12 Nov 2012

THE POSSESSION (2012)


 

Film dengan tema supranatural akhir-akhir ini memang sedang merajai tema film horor. Bukan hanya sekarang sih, dari jaman dulu juga udah banyak film-film yang mengusung tema supranatural. Seperti halnya The Exorcist, The Skeleton Key, lalu ada juga Insidious dengan projection astralnya, kemudian The Last Exorcism ditahun yang sama. Seakan gak bosan dengan tema itu, Sam Raimi kali ini memunculkan film horor bertajuk The Possession, dengan mempercayakan Ole Bornedal sebagai sang sutradara.

Clyde (Jeffrey Dean Morgan) dan Stephanie Brenek (Kyra Sedgwick) adalah pasangan yang telah bercerai. Mereka mempunyai dua puteri yaitu Hannah (Madison Davenport) dan Emily (Natasha Calis). Walaupun telah bercerai tapi mereka selalu bergantian dalam menjaga anak-anak mereka. Ada kalanya Clyde yang membawa anak mereka, dan juga sebaliknya. Suatu saat Clyde membawa kedua putri mereka ke semacam garage sale . Disana banyak barang-barang yang telah terpakai dijual kembali. 

Ga sengaja Emily melihat sebuah benda yang menarik perhatiannya. Sebuah kotak kayu antik yang sangat kuno. Emily pun meminta ayahnya untuk membeli kotak itu, dan bisa ditebak tentunya. Setelah itu banyak kejadian-kejadian misterius yang terjadi. Emily mulai memperlihatkan tingkah aneh. Menjadi sosok yang berbeda dan misterius. Clyde pun mulai menyelidiki apa yang terjadi dengan sang putri dan berusaha menyelamatkannya dari pengaruh kotak tersebut

Film ini mempunyai opening yang lumayan bikin penasaran. Setidaknya adegan  itu cukup membuatku berekspektasi lebih untuk adegan-adegan selanjutnya. Apalagi dengan embel-embel kisah nyatanya yang lebih membuat penasaran. Tapi selepas opening, film ini seperti kehilangan daya tariknya. Bornedal terlalu banyak menyisipkan adegan-adegan yang justru malah membuat aura horor yang telah dibangun dari awal hilang. Pada akhirnya ya hanya bisa menunggu kapan Bornedal akan memanaskan kembali adrenalin kita. Karena selepas opening yang sangat terkesan horor itu, seolah-olah film ini berubah menjadi lambat dan tidak lagi mengancam

Cukup lama waktu yang dibutuhkan hingga saat Bornedal kembali membangunkan kita dari kebosanan. Ya, karena film ini berbalut drama jadi sisi-sisi horornya lebih banyak 'termakan' dengan nuansa drama itu sendiri. Kalaupun ada kelebihannya, mungkin hanya akting dari Natasha Calis (Emily) yang patut diacungi jempol. Adegan kerasukannya bener-bener keren dan menjiwai. Gerak-gerik dan tatapannya lumayan mengancam untuk ukuran aktris seusianya. Pengambilan gambarnya juga lumayan keren, apalagi pada saat adegan-adegan exorcism. Tapi Bornedal  sepertinya terlalu banyak meninggalkan kita dan sibuk dengan dramanya. Padahal disini yang diharapkan adalah nuansa horror yang akan terus menghantui sepanjang film. 

Menurutku film horor yang bener-bener horor itu adalah yang bisa menjaga nuansa creepy nya sepanjang film. Entah dari dialognya, dari scoringnya, atau pun suasananya. Tapi di film ini hanya beberapa momen aja yang bener-bener dapat dirasakan nuansa horornya. Kebanyakan malah berkutat seputar kisah dramanya. Jadi ibarat mesin yang udah panas, jadi dingin lagi karena film ini ga bisa menjaga intensitas dalam menakuti penonton. Tapi bukan berarti film ini buruk sampai ga bisa dinikmati. Masih bisa dinikmati kok, setidaknya untuk orang-orang yang pingin melihat horor yang tidak terlalu membuat trauma. The Possession tentunya bisa jadi pilihan. Happy Watching :)