Cameron (Andy Withfield) dan tunangannya yang sedang hamil besar, Beth (Tabrett Bethell) hari itu sedang dalam perjalanan untuk merayakan natal dengan keluarga Beth. Ditengah perjalanan, tiba-tiba mobil mereka lepas kendali saat berpapasan dengan kendaraan lain semacam truk. Pada akhirnya mereka pun menepi setelah mobil mereka hampir tertabrak dan oleng. Lalu keduanya memutuskan untuk menginap karena kebetulan bahan bakar mereka juga hampir habis. Dan akhirnya menginaplah mereka di sebuah motel lumayan mewah di kota Montgomery tersebut. Pada setting-setting pertama film ini sangat mengingatkanku dengan film Vacancy, karena sama-sama bersetting ditempat terpencil, sama-sama dalam perjalanan dan sama-sama harus menginap di motel karena suatu hal.
Cameron Dan Beth yang tadi menginap mulai mengalami kejadian misterius di motel tersebut. Beth tiba-tiba hilang saat Cameron keluar dari motel untuk mencari makan. Cameron pun mencoba mencari tahu keberadaan tunangannya tersebut ketika tiba-tiba setting pun berganti. Diperlihatkan Beth berada di sebuah bath tup yang berisi balok-balok es dalam keadaan telanjang. Di perutnya terdapat bekas jahitan dan perutnya pun sudah mengempis. Yups, bayinya diculik, Tapi ternyata bukan hanya Beth yang kehilangan bayinya. Di gedung klinik itu ia juga bertemu dengan 3 orang yang bernasib sama yaitu Veronica, Ivy dan Allison. Dari situ para ibu muda tersebut mulai mencari tahu, saling bantu membantu dan menguak misteri hilangnya bayi mereka, dan juga disitulah mereka akan menghadapi teror dari sang psikopat.
Film besutan James Rabbits ini adalah thriller yang lumayan menarik. Disamping ceritanya based on a true story, film ini juga berhasil menghadirkan ketegangan sekaligus keharuan. Apalagi ngeliat ibu-ibu muda tersebut,tiba-tiba mendapati kenyataan sang jabang bayi harus hilang dan diambil paksa dari perutnya, juga melihat solidaritas mereka satu sama lain sebagai sesama ibu sungguh sangat mengharukan. Walaupun kadang sedikit miris juga karena film ini sedikit bernuansa gore yang lumayan mengganggu mata hingga kadang harus ngintip dari balik bantal hehe.
Akting para pemainnya pun juga meyakinkan. Sebut saja Tabrett Bethell, sebagai aktris yang lumayan asing bagiku, aktingnya sangat-sangat bisa diperhitungkan lah, dan Akting tunangannya yaitu si Andy Withfield juga lumayan memberi warna walaupun kehadirannya hanya seiprit sebagai pelengkap cerita karena pada akhirnya emang sepanjang film lebih menyorot dan berfokus pada apa yang dialami Beth dkk di gudang klinik tersebut.
The Clinic tak hanya menyuguhkan adegan-adegan penuh ketegangan dan juga adegan gore yang lumayan bikin ngilu, tapi pesan moral juga tersampaikan dengan baik. Overall film ini cukup bisa dinikmati baik itu ketegangan, maupun twist-twist yang dihadirkan. Sebuah film thriller yang cukup memuaskan, lumayan menggugah naluri keibuan gw haha. Recomended buat kamu yang pengen nonton film thriller psikologis yang mengharukan tapi juga menegangkan plus sarat pesan moral
Akting para pemainnya pun juga meyakinkan. Sebut saja Tabrett Bethell, sebagai aktris yang lumayan asing bagiku, aktingnya sangat-sangat bisa diperhitungkan lah, dan Akting tunangannya yaitu si Andy Withfield juga lumayan memberi warna walaupun kehadirannya hanya seiprit sebagai pelengkap cerita karena pada akhirnya emang sepanjang film lebih menyorot dan berfokus pada apa yang dialami Beth dkk di gudang klinik tersebut.
The Clinic tak hanya menyuguhkan adegan-adegan penuh ketegangan dan juga adegan gore yang lumayan bikin ngilu, tapi pesan moral juga tersampaikan dengan baik. Overall film ini cukup bisa dinikmati baik itu ketegangan, maupun twist-twist yang dihadirkan. Sebuah film thriller yang cukup memuaskan, lumayan menggugah naluri keibuan gw haha. Recomended buat kamu yang pengen nonton film thriller psikologis yang mengharukan tapi juga menegangkan plus sarat pesan moral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar