Yaa rasa-rasanya semua orang tua akan berusaha semampu yang ia bisa untuk mencari dan menyelamatkan anaknya yang hilang. Seperti yang dilakukan Keller Dover (Hugh Jackman) yang tanpa lelah dan tanpa putus asa harus pontang panting kesana kemari mencari sang putri yang berumur 6 tahun yakni Anna (Erin Gerasimovich) yang tiba-tiba saja lenyap dan keberadaannya entah dimana. Peristiwa naas itu terjadi saat Keller bersama istrinya Grace (Maria Bello) dan kedua anaknya, Anna dan Ralph, sedang berkunjung kerumah kerabatnya untuk merayakan Thanksgiving. Keller dan sang istri baru menyadari anak mereka hilang saat mereka tak menemukan anna dan Joy (putri Franklin) yang sedari tadi bermain-main diluar rumah.
Prisoners ini ku kira bakalan mirip sama Taken, karena keduanya sama-sama bercerita tentang penculikan anak, dan melibatkan sang ayah dalam pencarian. Tapi ternyata dugaanku salah karena di film ini justru lebih menitikberatkan pada misteri yang cukup ber-labirin dan tentu saja film ini tidak secepat Taken yang notabene merupakan film action dengan tempo yang cepat. Tapi walaupun tidak seagresif film-film aksi dan temponya tergolong sedang, Prisoners tetap mampu membuat kita fokus dan terbius mengikuti setiap jengkal cerita dan misterinya.
Sepanjang dua setengah jam saya pun dengan manisnya tetap duduk tak bergeming, asyik menguliti semua misteri yang mengusik rasa penasaran. Prisoners benar-benar suguhan yang mengasyikkan, kita akan diajak mengupas setiap balutan misteri dengan beberapa petunjuk yang pelan-pelan disisipkan, hingga pada akhirnya benar-benar dipaparkan diakhir film. Seiring itu kita juga diajak menyelami karakter dari tiap tokohnya terutama karakter Keller yang menurutku sangat terlihat gegabah. Ya mungkin keresahan dan keputus asaan seseorang bisa mengubah seseorang itu menjadi sosok yang cenderung tanpa pertimbangan dalam melakukan apapun. Mungkin ini bisa jadi pesan moral, bahwasanya dalam keadaan serumit apapun pengendalian diri itu penting, jangan hanya mengandalkan emosi. Dan sikap yang ditunjukkan Keller itu kadang membuatku kurang simpatik dengannya. Walaupun tetap saja, sosok Keller sebenarnya merupakan sosok bapak yang baik dan cinta keluarga
Tak hanya menyisipkan sebuah pesan klise jangan sampai kita lengah dalam menjaga anak ! seperti sebuah puzzle, Prisoners juga mengajak kita asyik bermain, mencoba menggabungkan kepingan-kepingan clue sepanjang film. Gak ada yang benar-benar meyakinkan disini. Semuanya serba mungkin dan hanya bisa ditebak-tebak. Semua petunjuk pun juga tidak secara jelas diselipkan, semua itu membuat kita makin penasaran. Drama-crime ini benar-benar membuatku terpaku untuk terus mantengin layar, pengen tahu apa saja yang akan terjadi, kejutan apa yang akan terkuak lagi dan begitu sang pelaku akhirnya dikeluarkan dari 'persembunyiannya' menjelang akhir film, itu sudah cukup memberikan jawaban dan cukup memuaskan, walaupun gak begitu mengejutkan tapi gak mengurangi kadar kepuasan menonton
Prisoners begitu menyenangkan mungkin juga karena dari awal, gambar dan nuansa yang ditampilkan pun sangat mewakili atmosfir yang menyelimuti film ini. Selain misteri dan atmosfir film yang mendukung ketegangan dan keasyikan menonton, para karakter di film ini juga berperan penting sehingga Prisoners menjadi sangat membekas dihati. Seperti kubilang tadi, Akting Hugh Jackman sangat gemilang dengan permainan wataknya yang kuat. Selain itu ada sosok detektif Loki (Jake Gyllenhaal) yang juga berakting dengan sangat meyakinkan. Overall bener-bener puas menonton film ini. Walaupun cuma nonton dilaptop tapi tetep aja mengasyikkan dan gak ada bosannya sama sekali padahal durasinya lumayan lama . Recomended nih buat orang-orang yang suka film-film detective dan menyukai film bergenre drama-crime. Di jamin gak mengecewakan filmnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar