7 Mei 2015

TAKEN 3 (2015)



Saya tak terlalu menyukai film bergenre action, namun selalu suka jika menonton film-film aksi yang dibintangi Liam Neeson. Saya mulai jatuh hati ketika melihat aktingnya di Taken tahun 2008 silam, menyusul kegarangannya di Taken 2 empat tahun berikutnya. Itulah yang membuat saya merasa wajib menonton sekuelnya yang ke 3. Saya pikir film ini telah berakhir di Taken 2 tapi ternyata ada lagi lanjutannya. Senang dan excited tentunya dan berharap seri yang ke 3 ini akan menjadi sekuel pamungkas yang memuaskan

Tak seperti dugaanku, ternyata sekuelnya kali ini tidak lagi bercerita tentang penculikan seperti premis khas nya di dua seri sebelumnya. Kali ini justru Bryan Mills (Liam Neeson) lah yang menjadi tersangka atas pembunuhan sang mantan istri Lenore (Famke Jannsen) Tentu saja ia tak tinggal diam, sembari melakukan aksi kabur dan menghindari kejaran polisi, Bryan juga melakukan penyelidikan bersama rekan-rekannya mantan anggota CIA, yakni mencari dalang dibalik pembunuh sang mantan istri yang sebenarnya.

Tak ada yang salah dari akting aki ganteng satu itu, aksi-aksinya masih tetap garang dan memukau walaupun tak bisa dipungkiri ia tak lagi se-cekatan dulu waktu menyelamatkan sang putri di Taken 1, juga saat penculikan Lenore di Istanbul. Namun cerita yang diusung kali ini justru menurutku terlalu dipaksakan. Ingin terlihat berbeda dari premis yang biasanya malah menjadikan Taken 3 kehilangan pesonanya. Padahal yang membuat Taken selalu menarik adalah alur cerita yang dinamis dan gak membosankan, juga tempo yang enak diikuti. Dan di Taken 3 ini ceritanya tidak cukup kuat untuk menjadikan keseluruhan filmnya menjadi menarik.

Untuk adegan aksinya menurut saya masih lebih keren di seri-seri sebelumnya, bahkan di Taken 2 yang banyak orang menilai kurang bagus pun menurut saya masih lebih bagus dan asyik dinikmati. Di Taken 3 ini entah kenapa terasa flat dan di beberapa adegan actionnya malah kadang terasa gak realistis. Tapi tetep suka dengan kharisma Neeson di film ini saat berinteraksi dengan sang putri. Sosok ayah yang penyayang dan sangat melindungi sepertinya tlah melekat kuat dalam karakter Bryan Mills. Lembut tapi menyimpan ketangguhan

Yang jadi pertanyaan, akankah ada seri ke 4 nya. Semoga benar-benar berakhir di seri ke 3 ini. Saya berharap bisa melihat Neeson di film-filmnya yang lain, di film aksi yang baru mungkin. Saya yakin ia masih cukup mampu untuk memerankan film bergenre sejenis, karena aktor Irlandia itu semakin tua sepertinya malah semakin garang aktingnya. Entah maghnet apa yang menempel di dirinya sehingga saya yang sebenarnya tak begitu menggemari film action selalu terdorong untuk menonton film-film aksi yang dibintanginya. 

Overall untuk Taken 3 sebenarnya masih bisa dinikmati kok, walaupun tidak se-istimewa seri sebelumnya. Oh ya ada twist ending juga di seri ke 3 ini, walaupun predictable tapi mungkin ini akan menjadikan nilai tambah dibanding seri sebelumnya. Happy watching !!


Tidak ada komentar: