Delapan kandidat terbaik terpilih untuk mengikuti tahap akhir seleksi
untuk bergabung menjadi bagian dari sebuah perusahaan besar. Tapi sampai tahap seleksi akhir kedelapan kandidat
tersebut tidak mengetahui identitas perusahaan ataupun posisi yang
ditawarkan. Mereka hanya tahu bahwa lowongan pekerjaan yang ditawarkan
adalah terlalu berharga untuk dilewatkan. Seleksi terakhir dilaksanakan di sebuah ruangan tanpa jendela.
Jika kamu penggemar film dengan setting ruang gerak sempit mungkin kamu juga perlu menonton film ini. Sepanjang film ini hanya bersetting disebuah ruangan ujian dan berkutat dengan 8 orang dan lembar ujian kosong. Istimewanya film ini sama sekali tidak melibatkan aktor/aktris ternama. Lalu apakah yang akan dikerjakan jika sebuah kertas ujian yang disodorkan tidak berisi pertanyaan dan soal apapun. hanya sebuah kertas kosong.
Ujian seperti itulah yang dialami ke delapan orang peserta ujian .Bingung ! ya mungkin itulah yang dirasakan White, Black, Blonde, Brown, Brunette, Dark dan Deaf . Nama-nama itu adalah julukan dari tiap peserta ujian yang mereka buat sendiri. Tidak ada nama yang jelas dari tiap peserta ujian hanya julukan-julukan tersebut. Tiba saatnya sang invigilator membacakan peraturan ujian . Peserta tidak boleh merusak kertas ujian, peserta tidak boleh berbicara dengan penjaga. Jika melanggar akan didiskualifikasi. nahloo.
Dalam film ini ga ada setting lain selain ruangan ujian. Sepanjang film kita hanya disuguhkan dialog-dialog kritis dari ke 8 peserta yang tiap-tiap peserta mempunyai background pendidikan dalam bidangnya masing-masing. Mereka mencoba memecahkan apa sih sebenernya pertanyaan dalam ujian itu. Castnya emang hampir semuanya terlihat asing dan kurang begitu familiar, tapi justru itulah cerdasnya film ini. Dengan menggunakan aktor dan aktris yang tidak begitu populer, dengan mengusung cerita bertemakan ruang sempit pula tapi ide ceritanya bener-bener original
Bagi para pecinta thriller psikologi yang menyukai cerita rumit, Exam mungkin cocok untuk dijadikan sebuah tontonan yang lumayan bikin mikir soalnya film ini bisa dibilang kompleks. Apalagi kalo kamu tipe orang yang suka dengan film-film model ruang sempit gini. Tapi bagi orang yang cenderung menyukai film-film yang dinamis, suka dengan film yang setting-nya selalu berganti-ganti pasti akan sangat jenuh menonton film yang sepanjang durasi hanya bertempat disebuah ruangan tak berjendela, melihat karakter-karakter di film ini saling bersitegang untuk menjadi kandidat yang dipilih.
Stuart Hazeldin begitu pintarnya dalam membawa kita menyelami film ini. Kita dituntunnya untuk terus berpikir dan berpusing-pusing ria sambil dijejali rasa penasaran hingga film berakhir. Tak hanya itu, Stuart juga menyempurnakan dengan twist khas thriller psikologi. Ya, Exam adalah thriller yang bisa dibilang fresh. Cerita yang orisinil, akting pemainnya yang sangat kuat dengan penjiwaan karakter masing-masing, dialog-dialog cerdas sepanjang film dan juga twist-twist yang mengejutkan. Happy Watching ^^
Jika kamu penggemar film dengan setting ruang gerak sempit mungkin kamu juga perlu menonton film ini. Sepanjang film ini hanya bersetting disebuah ruangan ujian dan berkutat dengan 8 orang dan lembar ujian kosong. Istimewanya film ini sama sekali tidak melibatkan aktor/aktris ternama. Lalu apakah yang akan dikerjakan jika sebuah kertas ujian yang disodorkan tidak berisi pertanyaan dan soal apapun. hanya sebuah kertas kosong.
Ujian seperti itulah yang dialami ke delapan orang peserta ujian .Bingung ! ya mungkin itulah yang dirasakan White, Black, Blonde, Brown, Brunette, Dark dan Deaf . Nama-nama itu adalah julukan dari tiap peserta ujian yang mereka buat sendiri. Tidak ada nama yang jelas dari tiap peserta ujian hanya julukan-julukan tersebut. Tiba saatnya sang invigilator membacakan peraturan ujian . Peserta tidak boleh merusak kertas ujian, peserta tidak boleh berbicara dengan penjaga. Jika melanggar akan didiskualifikasi. nahloo.
Dalam film ini ga ada setting lain selain ruangan ujian. Sepanjang film kita hanya disuguhkan dialog-dialog kritis dari ke 8 peserta yang tiap-tiap peserta mempunyai background pendidikan dalam bidangnya masing-masing. Mereka mencoba memecahkan apa sih sebenernya pertanyaan dalam ujian itu. Castnya emang hampir semuanya terlihat asing dan kurang begitu familiar, tapi justru itulah cerdasnya film ini. Dengan menggunakan aktor dan aktris yang tidak begitu populer, dengan mengusung cerita bertemakan ruang sempit pula tapi ide ceritanya bener-bener original
Bagi para pecinta thriller psikologi yang menyukai cerita rumit, Exam mungkin cocok untuk dijadikan sebuah tontonan yang lumayan bikin mikir soalnya film ini bisa dibilang kompleks. Apalagi kalo kamu tipe orang yang suka dengan film-film model ruang sempit gini. Tapi bagi orang yang cenderung menyukai film-film yang dinamis, suka dengan film yang setting-nya selalu berganti-ganti pasti akan sangat jenuh menonton film yang sepanjang durasi hanya bertempat disebuah ruangan tak berjendela, melihat karakter-karakter di film ini saling bersitegang untuk menjadi kandidat yang dipilih.
Stuart Hazeldin begitu pintarnya dalam membawa kita menyelami film ini. Kita dituntunnya untuk terus berpikir dan berpusing-pusing ria sambil dijejali rasa penasaran hingga film berakhir. Tak hanya itu, Stuart juga menyempurnakan dengan twist khas thriller psikologi. Ya, Exam adalah thriller yang bisa dibilang fresh. Cerita yang orisinil, akting pemainnya yang sangat kuat dengan penjiwaan karakter masing-masing, dialog-dialog cerdas sepanjang film dan juga twist-twist yang mengejutkan. Happy Watching ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar