Haunted Changi adalah film mockumenter seperti halnya Paranormal Activity. Film ini dibuat dengan setting tempat yang benar-benar dalam kenyataannya adalah merupakan tempat angker disingapura (kabar-kabarnya). Maka ga heran ketika film ini mampu menarik minat banyak orang dalam promosinya, bahkan menjadi box office juga sepertinya disana. Ceritanya 4 orang crew film memutuskan untuk mendokumentasikan bekas rumah sakit Changi di singapura. Adalah Andrew, Farid, Audi, dan Shena , 4 orang tersebut yang 'nekat' membuat sebuah film yang berlatar rumah sakit tua tersebut. Pada awalnya Changi hospital merupakan barak militer inggris, baru pada akhirnya ketika jepang berhasil mengalahkan inggris, tempat tersebut dijadikan tempat eksekusi tawanan jepang dan eksperimen kejam dalam dunia kedokteran. Di tahun 1950, ketika jepang berhasil dikalahkan, barak tersebut di ubah menjadi sebuah rumah sakit, kemudian rumah sakit itu tiba-tiba dipindahkan sekitar tahun 1990. Sejak itu rumah sakit Changi dikosongkan dan terbengkalai. Hingga akhirnya kabarnya banyak penampakan-penampakan disana alias menjadi tempat angker.
Yupp..sebuah urban legend, desas desus ataupun cerita rakyat jika di filmkan sudah pasti bakalan booming. Ke empat orang tadi pada akhirnya benar-benar melakukan survey, mencari tahu tentang rumah sakit tersebut, bahkan melakukan ritual di sana sebelum pembuatan film dilakukan, dannnn...gw terlanjur ber-ekspektasi tinggi dengan film ini. Selain karena ini film horor keluaran singapure (yang notabene gw jarang nonton horor singapure) film-film mocku biasanya lebih menghadirkan aura kemencekaman dibandingkan film-film yang lainnya. Apalagi penampakan bangunan rumah sakit Changi-nya sendiri menurutku sudah sangat-sangat mendukung sekali. Terlihat tua dan benar-benar kuno. Gambar di film ini, sudut-sudut ruangan di sepanjang lorong-lorong rumah sakit terlihat khas horor asia banget. Yaa secaraa ini film singapure punya, jadi kesan creepy-nya masih 11-12 dengan film-film thai ataupun jepang. Itu salah satu kelebihan yang dimiliki film ini. Mampu menghadirkan aura mengerikan hanya dengan melihat gedung rumah sakit yang lusuh dan tua. Membuat penonton makin penasaran dengan apa saja yang disembunyikan oleh Changi hospital.
Kelebihan lainnya para pemain berakting dengan sangat natural. Ya mungkin karena terdukung dengan konsep mockumentary itu sendiri. Sepanjang film juga untungnya cukup enak untuk dinikmati karena dialog-dialognya yang (lagi-lagi) membangkitkan rasa penasaran. Tapi sayangg, film ini ternyata hanya menjual keseramannya lewat penampilan rumah sakit Changi nya yang sangat kuno dan dingin, juga latar belakang cerita urban legend-nya. Tapi tidak banyak memperlihatkan penampakan-penampakan yang bener-bener mengerikan. Padahal di awal film ketika mereka survey banyak narasumber yang bilang rumah sakit itu sangat angker, dulu banyak eksekusi kejam disana, bahkan banyak tentara-tentara yang dipenggal kepalanya. Tapi ternyata tak ada penampakan yang bener-bener bikin bulu kuduk merinding. Ya oke, film horor emang bagusnya ga usah terlalu banyak hantu yang nampang, tapi boleh donk berharap ada sosok yang bener-bener diperlihatkan setidaknya di ending-nya yang bener-bener mewakili kengerian changi hospital tersebut. Tapi walaupun gak banyak penampakan berarti, secara keseluruhan film ini tidak buruk. Karena tetap mampu menonjolkan kesan seram dari rumah sakit Changi tersebut, dan juga sepanjang film mampu membawa kita menelusuri lorong-lorong rumah sakit dengan rasa penasaran dan kesan dingin yang mencekam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar