3 Okt 2013

YOU'RE NEXT (2013)



Cerita berawal dari  kedatangan Crispian (AJ Bowen) dan kekasihnya Erin (Sharni Vinson) mengunjungi rumah orang tua Crispian yang berada di tengah hutan didaerah terpencil. Kemudian disusul anggota keluarga yang lain dengan membawa pasangan masing-masing.  Ceritanya di malam itu mereka akan mengadakan reuni keluarga sekaligus merayakan ulang tahun orang tua mereka, ketika tiba-tiba pada saat jamuan makan malam, sekelompok pembunuh bertopeng meneror mereka dan pada akhirnya membantai mereka satu persatu dengan cara mengerikan.

Film ini adalah film yang pernah tayang di Midnight Madness-nya TIFF (Toronto International Film Festival) pada tahun 2011 bebarengan dengan The Raid juga saat itu. Dan sutradara Gareth Evans, melalui PT Persada Utama Lestari, yaitu anak perusahaan PT Merantau Films akhirnya sukses membawa film ini ke Indonesia setelah lama mengincar  film yang masuk dalam daftar "Must see" di Toronto International Film Festival 2011 ini, walaupun harus menunggu selama 2 tahun. Sepertinya pilihan Gareth Evans, dan keputusannya untuk mengimpor film ini tidak salah.

Biasanya film bergenre slasher sepanjang film akan membawa kita fokus dalam suasana ketegangan, seakan gak memberi jeda untuk sedikit bernapas. You're Next  beda dari film-film bergenre slasher yang lain karena film ini tidak hanya menawarkan darah dan ketegangan. Film yang dibesut oleh sutradara Adam Wingard ini masih sempat membuat kita tertawa karena sempilan-sempilan humor didalamnya. Ada saja disela-sela ketegangan ditampilkan adegan yang justru membuat kita tersenyum geli karena kekonyolannya. Bahkan menurutku di beberapa adegan tertentu seperti sedang menonton Home Alone versi slasher haha. Tapi sangat menikmati banget sih, karena menonton film ini jadi pengalaman menonton yang menyenangkan dan enjoy banget. Semburan darah, adegan bacok-bacokan dan adegan-adegan sadis lainnya seperti enak aja dipandang karena adanya unsur black comedy tersebut

You're Next ini tak ubahnya seperti santapan ringan bagi penggemar slasher. Seperti snack yang cukup untuk sekedar mengganjal perut. Gak berat, tapi mampu memuaskan selera. You're Next gak berbelit-belit dalam eksekusinya. Semua berjalan dengan tempo yang pas, adegan-adegan slashermya juga ditampilkan secara natural dan gak lebay. Bahkan sebenernya plot nya pun juga sangat sederhana seperti plot yang biasa kita temui di film-film slasher yang lain. Tapi film ini adalah sebuah home invasion yang beda. Karena berani menggabungkan unsur gelap dengan komedi yang hebatnya bisa berjalan beriringan tanpa mengganggu satu sama lain. Penonton akan tetap menjerit sekaligus tertawa secara bersamaan. Adam Wingard begitu pintarnya mengemas film ini dalam balutan black comedy, membuat penonton bingung memutuskan harus berada pada emosi yang mana sebelum pada akhirnya semua emosi keluar bersamaan

Begitupun pemilihan cast-nya yang tidak begitu populer tapi semuanya mampu memberikan performa terbaiknya. Apalagi penampilan dari Sharni Vinson yang sangat total, berani dan meyakinkan. Setting yang dipilih  juga menambah kesan gelap dalam film ini. Didukung dengan pembunuh-pembunuh bertopeng yang kehadirannya sangat susah ditebak terutama di awal-awal terornya. Membuat kita sebagai penonton ikut merasa terancam, ketakutan, karena panah-panah yang secepat kilat tiba-tiba saja menancap, karena kapak yang tiba-tiba saja melayang, pisau yang tiba-tiba menikam. Walaupun keberadaan pembunuh bertopeng dipertengahan film semakin sering dipertunjukkan tapi You're Next masih saja bertaring karena ketegangan yang tetap terjaga dengan baik. 

Ibarat masakan film ini gak pake bumbu penyedap, hanya memakai bumbu alami yang ditumbuk secara pas, tapi hidangan ini tetaplah menjadi santapan yang nikmat. Banyak film-film slasher yang terlalu konsen dalam menambahkan efek ini itu tapi pada akhirnya malah kurang bisa dinikmati penonton. You're Next ini termasuk film slasher yang gak ribet, yang ditakar dengan sangat pas sehingga menjadi tontonan ringan yang menghibur

Untuk mengenyangkan selera penonton, Adam Wingard pun menutup film ini dengan suapan terakhirnya yang maknyus. Lagi-lagi dengan kekonyolan yang masih saja mengocok perut. Sembari membikin kita bersorak kegirangan karena mempunyai sang jagoan wanita yang dengan gagah berani membantai para pembunuh bertopeng. Dan ternyata dibalik itu semua, sebuah twist dan penutup manis pun telah disiapkan olehnya, sebuah dessert segar yang pas dimulut :D


 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Nice movie