20 Feb 2012

THE INCITE MILL (2010)


 


The Incite Mill bukanlah film dengan tema fresh atau original. Sebelum-sebelumnya telah banyak film thriller psychologist dengan tema serupa. Beberapa orang dikarantina atau dikumpulkan disebuah tempat lalu mereka akan beradu taktik, saling bunuh membunuh, dan siapa yang berhasil survive dialah pemenang dari permainan itu. Flm ini langsung mengingatkanku degan Battle Royale yang mempunyai tema serupa karena juga dibintangi Tatsuya Fujiwara. Inti film ini sebenarnya adalah semacam permainan hidup atau mati. 10 orang tak dikenal dikumpulkan disuatu ruang bawah tanah selama 7 hari mereka dijanjikan akan dipekerjakan disana dan akan dibayar 112000 yen perhari. Tapi ya itu tadi mereka harus mengikuti permainan yang telah diatur. Bagi yang tidak menaati aturan disana akan segera dieliminasi

Mengetahui yang menggarap Hideo Nakata, sebenernya cukup membuatku berekspektasi tinggi terhadap film ini. Setidaknya debutnya dalam Ring dan film-filmnya yang lain sudah membuktikan kehandalannya mengeksekusi karya-karya misteri. Tapi entah kenapa karyanya di film yang juga di ikutkan di ajang INAFFF 2011 ini kok sedikit kurang berhasil yah sepertinya. Padahal jujur aja alasanku menonton film ini juga karena faktor Nakata itu sendiri, dan juga karena emang suka film-film thriller yang modelnya karantina-karantina gini. 


Kekurangan film ini adalah kurang bikin deg-degan. Terasa terburu-buru kematian para kandidat-kandidatnya dan juga sisi-sisi misterius yang kurang digali dengan baik. Padahal sebuah film thriller, apalagi dibalut misteri kental, kekuatannya seharusnya ada pada kemampuan sang sineas membangun ketegangan. Tapi yang kulihat di film ini justru banyak momen-momen thriller yang terlewatkan (tidak tegang). Nakata mungkin lebih jago dalam menghidupkan misteri hantu-hantu ala sadako dibanding misteri berbumbu thriller psychologist. Kematian-kematian yang bergiliran itu juga terasa kurang tragis. 

Tapi meski begitu kelebihan film ini ada pada shock ending nya. Banyak twist-twist bertebaran di beberapa paruh terakhir film. Akting para pemainnya terbilang biasa aja. Ya mungkin karena bukan film drama yang butuh karakter mendalam tapi alangkah lebih baik jika para pemain bisa lebih misterius secara karakterisasi. Tatsuya Fujiwara sepertinya mendapatkan porsi terbanyak di film ini (mungkin sebagai daya jual) . Tapi sepertinya juga kurang berhasil karena film ini toh tetep aja flat dan tidak meyakinkan. Walaupun endingnya lumayan mengejutkan. Yah untuk tontonan sambil lalu bisa dibilang lumayan menghibur.

Tidak ada komentar: