20 Feb 2012

DEVIL (2010)





Devil mengambil setting di sebuah lift setelah sebelumnya diperlihatkan kasus bunuh diri seorang yang melompat dari atas gedung. Ceritanya ada lima orang yang tiba-tiba saja  terjebak di suatu lift gedung pencakar langit. Kelima orang tersebut terdiri dari seorang salesman, staff sekuriti temporer, seorang wanita paruh baya, seorang pemuda mantan marinir dan seorang wanita muda. Lift tersebut tiba-tiba mati tanpa sebab yang jelas kemudian satu per satu mulai terluka dan terbunuh secara misterius hingga akhirnya kelima orang tersebut saling tuduh-menuduh siapa yang tlah melakukan pembunuhan itu. Tidak ada diantara mereka yang tahu siapa yang telah membunuh karena lampu lift selalu mati saat kejadian. .Ada unsur supranatural dalam film ini, ketika diduga ada kekuatan iblis yang berperan dalam kejadian misterius tersebut. Jadi sebenarnya siapa yang merupakan jelmaan iblis yang menjadi pembunuh diantara kelima orang tersebut?

Film ini diproduseri oleh M. Night Shyamalan, di sutradarai oleh John Erick Dowdle (Quarantine) dan ditulis naskahnya oleh Brian Nelson. Devil merupakan pembuka The Night Chronicles karya Shyamalan yang akan dibuat trilogi. Walaupun Shyamalan kali ini hanya duduk dibangku produser dan hanya menyumbang ide cerita semata, aroma misteri khas Shyamalan tetap tercium kuat difilm ini, Ciri khas Shyamalan tetap saja menguar ditiap celah misteri yang ditebar. Ga bisa dipungkiri kekuatan Shyamalan adalah pada film-film jenis ini. Walaupun ia tidak men-direct langsung, tapi terasa sekali adanya peran lebih Shyamalan difilm ini. 

Devil mempunyai jajaran cast yang sama sekali tidak terkenal, mengingatkan kita pada Exam yang juga menggandeng cast yang asing dimata penonton. Menilik akting para pemainnya, semuanya cukup meyakinkan (kelima org di lift)  tapi sayangnya keterlibatan pihak-pihak diluar lift yang terlalu di expose sedikit mengurangi rasa 'terpuruk' yang dialami orang-orang dalam lift dan juga mengurangi sensasi claustrophobia untuk penontonnya. Menurutku sih kalo dibandingkan dengan film-film 'terjebak' lain seperti 127 hours dan Buried, film ini memang sama-sama bagusnya, sama-sama menegangkan, tapi tidak lebih baik karena di film ini terlalu banyak pihak-pihak diluar ''si terjebak''  yang terlibat wara wiri, menyelidiki, dsb. 

Ya mungkin memang begitulah skenarionya. tapi kalo gw sih lebih suka film-film yang bener-bener ikut nyiksa psikis penontonnya, kayak Buried misalnya karena bener-bener minim pemain.Tapi pada akhirnya Devil tetap menjadi tontonan misteri yang mampu 'mengutak atik' otak penonton, membuat kita ikut pusing menemukan kepingan-kepingan jawaban untuk menebak-nebak siapakah sang pelaku pembunuhan. yah, walaupun di beberapa bagian kadang ga fokus dalam membawa kita dalam tingkat ketegangan, tapi akhirnya di maafkan karena endingnya yang lumayan mengejutkan. Juga karena kelebihan lain yang sangat menonjol yaitu  pesan-pesan religi yang terkandung didalamnya. Happy Watching ^^



Tidak ada komentar: