1 Feb 2012

CRAZY STUPID LOVE (2011)


 

Yang namanya pernikahan pasti pernah mengalami suatu masa yang namanya dilanda kejenuhan, begitu juga yang dialami Cal (Steve Carell) dan Emily Weaver (Julianne Moore). Dari pihak Cal sih sepertinya tidak pernah merasakan kebosanan itu. Tapi beda dengan yang dirasakan Emily, istrinya. Sepertinya ia mulai bosan dengan pernikahan yang makin lama makin dirasakannya hambar. Terbukti saat mereka makan malam tiba-tiba saja Emily dengan spontan dan tanpa babibu langsung mengutarakan keinginannya untuk bercerai. Ya, kontan saja Cal merasa kaget dan shock. Apalagi ketika Emily mengakui sudah berselingkuh dengan rekan sekerjanya, David Lindhagen (Kevin Bacon). Tapi Cal mencoba menerima keputusan Emily, ia menyetujui untuk berpisah dengan Emily, wanita yang telah 25 tahun dinikahinya itu.

Cal melalui hari-harinya pasca berpisah dengan perasaan kecewa dan kacau. Sampai saat ia bertemu dengan seorang womanizer bernama Jacob (Ryan Gosling). Melihat keadaan Cal yang sangat menyedihkan Jacob pun berniatan mendekati Cal dan membantu Cal untuk  bangkit dan menemukan kembali 'kejantanannya'. Berbekal tekad kuat untuk membuat sang istri menyesal telah menceraikannya, akhirnya Cal pun mau dibantu oleh Jacob. Mulai saat itu sang womanizer pun mulai berperan menjadi 'mentor' pribadi Cal dan ia mulai me-makeover penampilan Cal sehingga secara drastis hidup Cal pun mulai berubah.

Komedi romantis yang cukup kompleks. Itulah kesan yang kudapatkan setelah selesai menonton film besutan Glenn Ficarra – John Requa ini. Padahal saat diawal-awal film kukira  konflik yang terjadi hanya seputar Cal dan istrinya saja. Tapi ternyata semua printilan-printilan kisah yang lain mempunyai kaitan erat satu sama lain yang berdampak besar diakhir cerita. Tapi tunggu dulu, kompleks disini bukan kompleks yang serius . Memang akan ada kerumitan dan kehebohan yang terjadi :D tapi film ini bukanlah sebuah tontonan yang berat, Crazy Stupid Love tetap menjadi tontonan yang ringan dan sangat menghibur sesuai dengan genre-nya

Film ini berjalan dengan pelan sambil mulai memainkan iramanya dengan tempo sedang. Cerita yang diusung film ini sangat erat dengan kehidupan sehari-hari. Tentang perceraian, tentang perselingkuhan, percintaan. Tema yang sangat dekat dengan keseharian dan mungkin saja kita alami, hanya saja disini diceritakan secara ringan dan tentu saja berbalut komedi. Tak berlama-lama film ini langsung memaparkan satu demi satu konflik yang terjadi, memperkenalkan  kita dengan karakter para pemainnya. Steve Carell langsung mendapatkan porsi terbanyak diawal-awal film. Kekalutannya, kegalauannya pasca sang istri minta cerai mampu ia gambarkan dengan baik. Kadang kekonyolan juga nampak ditiap ekspresinya. Ryan Gosling pun mampu tampil sempurna dengan gaya playboy nya yang cool dan elegan. Semua bintang besar yang ada di film ini, termasuk Julianne Moore dan Emma Stone juga bermain dengan baik.

Crazy, Stupid, Love adalah film komedi romantis yang tidak sekedar menawarkan cerita yang kocak dan mengundang tawa tapi juga menjadi sebuah  tontonan yang mempunyai pesan. Ya setidaknya sedikit pesan, tentang pentingnya memperjuangkan cinta sejati. Ketika kita merasa seseorang adalah belahan jiwa kita, maka hendaknya terus diperjuangkan sampai kita mendapatkannya. Film ini juga tampil menarik karena dialog-dialognya yang cerdas juga menggelitik. Semua cast difilm ini sangat mendukung kekonyolan dan kegilaan yang tersaji haha termasuk mimik muka dan gesture yang ditampilkan oleh Steve Carell. Perubahan-perubahan yang terjadi pada diri Cal mampu ter-bedakan. Cal adalah karakter favoritku difilm ini. Ia bisa tampil dengan sebegitu polosnya, tapi tiba-tiba si om yang 1 ini bisa berubah 180 derajat menjadi sangat percaya diri, ganteng, dan kharismatik, ya walaupun kadang kegugupannya masih sedikit nampak.

Naskah yang ditulis oleh Dan Fogelman sangat menarik, cara ia membangun cerita dari awal begitu runtut. Cara ia menghubung-hubungkan kejadian satu dengan lainnya sehingga kesemuanya memiliki keterikatan juga sangat rapih. Hingga twist diakhir film juga mampu ia tempatkan di momen yang tepat. Hanya beberapa kali film ini terjebak dalam kebosanan tapi itu juga segera terbayar lunas dengan momen dipertengahan menjelang akhir .Saat konflik demi konflik semua diledakkan dan pada akhirnya mampu terurai diakhir film.

Oya, difilm ini juga digambarkan bahwa cinta tak mengenal usia, ketika putra Cal secara terang-terangan menyukai pengasuhnya yang lebih tua 4 tahun darinya. Dan masih banyak lagi kekonyolan lain yang nantinya akan terungkap. Ya cinta memang kadang membutakan. Kadang membuat kita melakukan hal-hal gila dan terlihat bodoh, tapi itulah cinta yang ditawarkan di film ini, rumit, gila, tapi mampu dikupas secara mendalam sehingga menjadi tontonan yang apik dan berkesan. Happy watching-


Tidak ada komentar: