*spoiler alert*
The Mist adalah salah 1 film yang diadaptasi dari novel karangan Stephen King yang ditulis pada tahun 1980. Film ini disutradarai oleh Frank Darabont yang juga pernah menyutradarai film favoritku The Shawshank Redemption. Diceritakan Seorang seniman (David Dryton) dan (Billy) putranya suatu ketika harus terjebak di dalam sebuah minimarket bersama beberapa orang lainnya yang berlatar belakang beda, karena seluruh kota tiba-tiba diselimuti kabut yang didalamnya terdapat makhluk aneh misterius yang sangat membahayakan. Kabut tersebut di duga akibat dari sebuah project yang mereka sebut the arrowhead project, sebuah project percobaan militer.
David dan beberapa orang di minimarket itu selama terjebak sering mengalami beberapa konflik dan sempat berbeda pendapat dan bersitegang. Ada yang mencoba keluar dan ada yang tetap bertahan. Mereka selalu berusaha untuk menghindari dan melawan setiap kali makhluk-makhluk asing, termasuk kalajengking-kalajengking bertentakel itu menyerang dan masuk minimarket. Walaupun akhirnya banyak juga yang meninggal terkena gigitan serangga raksasa itu.
Setelah berhari-hari terkurung dan sekuat tenaga memperjuangkan hidup, David, Billy dan 3 orang lainnya akhirnya berhasil meloloskan diri keluar ke mobil. Mereka berencana menjalankan mobil sampai bahan bakar habis. Tapi ketika mobil sudah dihentikan sampai bahan bakar habis, ternyata kabut tak juga menghilang. Ditekan stress dan depresi David akhirnya menembak ke 4 orang dimobil mereka termasuk putranya. Arrrrghhh !! kalau saja ia mau menunggu beberapa menit lagi ....ah sudahlah !
Sang sutradara sepertinya ingin membuat sebuah ending anti klimaks tapi justru twistnya bikin penonton sakit hati haha. Jujur, ini adalah film dengan ending paling menjengkelkan sepanjang masa tapi sekaligus juga sangat mengesankan, nahlo. Secara dulu nonton film ini tanpa baca referensi apa-apa sebelumnya. Jujur sih sebenernya kecewa dengan endingnya. Kenapa di akhir cerita David harus melakukan kesalahan besar. Kecewa karena setelah sekian durasi nonton dan berasa lamaa banget ternyata semua berakhir dengan sad ending.
Tapi diluar ketidakpuasan dengan endingnya film ini juga mengesankan karena punya ide cerita yang genius. Walaupun dari awal film adegan kebanyakan hanya berlatar di dalam sebuah minimarket, tapi film ini tidak terasa membosankan. Dan salut banget karena mampu membuat twist yang sama sekali tidak tertebak. Dan ternyata oh ternyata Darabont emang sengaja merubah ending di film ini dengan yang ada di novel aslinya. Jenius banget sih, walaupun mengecewakan dan bikin gregetannn. Meski menyesakkan dada di endingnya, The Mist tetaplah film yang sangat memorable dan pastinya bakalan kutempatkan dijajaran film favoritku. Film dengan ending tak terlupakan !!
David dan beberapa orang di minimarket itu selama terjebak sering mengalami beberapa konflik dan sempat berbeda pendapat dan bersitegang. Ada yang mencoba keluar dan ada yang tetap bertahan. Mereka selalu berusaha untuk menghindari dan melawan setiap kali makhluk-makhluk asing, termasuk kalajengking-kalajengking bertentakel itu menyerang dan masuk minimarket. Walaupun akhirnya banyak juga yang meninggal terkena gigitan serangga raksasa itu.
Setelah berhari-hari terkurung dan sekuat tenaga memperjuangkan hidup, David, Billy dan 3 orang lainnya akhirnya berhasil meloloskan diri keluar ke mobil. Mereka berencana menjalankan mobil sampai bahan bakar habis. Tapi ketika mobil sudah dihentikan sampai bahan bakar habis, ternyata kabut tak juga menghilang. Ditekan stress dan depresi David akhirnya menembak ke 4 orang dimobil mereka termasuk putranya. Arrrrghhh !! kalau saja ia mau menunggu beberapa menit lagi ....ah sudahlah !
Sang sutradara sepertinya ingin membuat sebuah ending anti klimaks tapi justru twistnya bikin penonton sakit hati haha. Jujur, ini adalah film dengan ending paling menjengkelkan sepanjang masa tapi sekaligus juga sangat mengesankan, nahlo. Secara dulu nonton film ini tanpa baca referensi apa-apa sebelumnya. Jujur sih sebenernya kecewa dengan endingnya. Kenapa di akhir cerita David harus melakukan kesalahan besar. Kecewa karena setelah sekian durasi nonton dan berasa lamaa banget ternyata semua berakhir dengan sad ending.
Tapi diluar ketidakpuasan dengan endingnya film ini juga mengesankan karena punya ide cerita yang genius. Walaupun dari awal film adegan kebanyakan hanya berlatar di dalam sebuah minimarket, tapi film ini tidak terasa membosankan. Dan salut banget karena mampu membuat twist yang sama sekali tidak tertebak. Dan ternyata oh ternyata Darabont emang sengaja merubah ending di film ini dengan yang ada di novel aslinya. Jenius banget sih, walaupun mengecewakan dan bikin gregetannn. Meski menyesakkan dada di endingnya, The Mist tetaplah film yang sangat memorable dan pastinya bakalan kutempatkan dijajaran film favoritku. Film dengan ending tak terlupakan !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar